Alamut Stories - Part 7
Tirai baru saja turun di belakangnya ketika Halima tertawa terbahak-bahak. Beberapa yang lain kemudian ikut tertawa dengannya.
Miriam, sebaliknya, mengatakan, "Kau harusnya tidak pernah lagi menertawakan Adi, Halima. Mungkin ia tampak agak aneh bagimu pada awalnya, tetapi ia memiliki hati emas dan ia akan melakukan apa pun untuk kita. Dia ahli dalam banyak hal: Alquran, filsafat, puisi, dan kemampuan beretorika… Dan dia berbahasa Arab dan Pahlavi dengan sama baik. Sayyidina juga memiliki keyakinan yang luar biasa padanya."
Halima merasa malu dan menundukkan matanya. Miriam membelai pipinya dan menambahkan, "Jangan khawatir dengan kejadian barusan. Tapi sekarang kau tahu, dan kau akan berperilaku berbeda di masa depan."
#To-be-continue
–**Credit**--
Ditulis pada : Selasa, 28 November 2023
Halaman : 26